Jumat, 26 Oktober 2012

Dalam menjalankan koperasi secara profesional maka tidak terlepas dari penerapan fungsi-fungsi manajemen standard. Fungsi-fungsi manajemen yang harus diterapkan untuk mencapai tujuan koperasi, yakni :

1. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan merupakan dasar dari semua kegiatan koperasi yang disusun guna mencapai tujuan yang akan dicapai dalam suatu periode yang terukur.
Misalnya : berapa jumlah anggota yang akan dicapai dalam waktu 1 tahun, berapa omzet yang ingin dicapai dalam waktu 1 tahun, berapa SHU yang akan dibagikan tahun ini, dsb. Perencanaan ini harus disusun oleh pengurus dan disahkan oleh RAT agar semua anggota mengetahui rencana kerja koperasi sehingga semua anggota dapat mendukung kegiatan koperasi sehari-hari.

2. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah fungsi terpenting setelah rencana kerja koperasi disusun. Tahap ini adalah menyusun fungsi SDM yang akan mengemban tugas agar kegiatan-kegiatan dalam rencana kerja dapat secara efektif dan efisien dijalankan oleh SDM koperasi. Kunci keberhasilan dalam tahap ini adalah menaruh orang yang tepat pada posisi yang tepat sehingga semua tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Fungsi Pelaksanaan
Fungsi ini adalah menjalankan semua kegiatan yang sudah disusun dengan sebaik-baiknya, SDM koperasi bertanggung jawab atas tugas yang sudah dilimpahkan, dan dalam pelaksanaannya SDM koperasi mematuhi rambu-rambu yang sudah ditetapkan dalam RAT. Dalam tahap ini, tugas administrasi sehari-hari seringkali menjadi hambatan dan sering terabaikan karena kurangnya pengetahuan akan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan untuk memudahkan kegiatan administrasi dan di samping itu investasi teknologi dirasakan masih cukup mahal. Fungsi pelaksanaan ini sering kali menjadi kendala bukan cuma pada koperasi yang besar, akan tetapi pada koperasi yang jumlah anggotanya hanya ratusan. Tertib administrasi dan mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan dalam RAT merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan koperasi.

4. Fungsi Pengendalian dan Evaluasi
Fungsi pengendalian dan evaluasi ini adalah untuk menilai dan apakah fungsi pelaksanaan sudah sesuai dengan rencana kerja atau tidak. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan sudah mematuhi rambu-rambu kebijakan koperasi atau terdapat penyimpangan. Sering kali fungsi tersebut dianggap sangat sensitif dan tabu karena sikap pengurus dan manajemen koperasi yang tidak terbuka terhadap anggota atau sesama pengurus koperasi lainnya.
Mengelola koperasi sama halnya dengan mengelola perusahaan plus organisasi sosial. Di satu pihak kita mesti memikirkan keuntungan dan di pihak lain kita mesti memikirkan aspek sosial anggota. Memang cukup pelik apabila kita tidak bisa membedakan mana kepentingan koperasi secara kolektif dan mana untuk kepentingan anggota secara individu.

sumber : http://www.koperasindo.net/2008/06/manajemen-organisasi-koperasi.html
readmore »»  

Indonesia adalah negara yang mengelompokkan kegiatan usaha dalam 3 sektor, terdiri atas :
1.      Usaha swasta,
2.      Usaha pemerintah,
3.      Koperasi.

Secara lebih terperinci, kegiatan usaha di Indonesia terdiri atas :
1.      Perusahaan perorangan,
2.      Persekutuan terdiri atas:
a.       Persekutuan firma,
b.      Persekutuan komanditer,
3.      Perseroan terbatas
4.      Perusahaan negara dan perusahaan daerah,
5.      Koperasi.

PERBEDAAN KOPERASI UKM / PT
Anggota
koperasi Keanggotaan terbuka untuk semua pemakai jasa koperasi, UKM/PT Anggota terbuka untuk semua penanam modal

Modal
koperasi Jumlahnya kecil, pemasukan modal sesuai dengan pemanfaatan jasa koperasi Jumlah besar, UKM/PT penambahan modal sesuai dengan penanaman modal yang diperlukan

Pemilik
Pemakai koperasi adalah pemilik koperasi, UKM/PT Penanam modal adalah pemilik usaha

Pengawasan
Koperasi Berada pada anggota atas dasar yang adil dan sama, UKM/PT Penanam modal
sebanding dengan modal yang ditanamkan

Manfaat
koperasi Anggota memperoleh manfaat Sebanding dengan jasa yang diberikan, UKM/PT Penanam modal memperoleh laba sebagai hasil dari modal yang ditanamkan

Kelebihan Perseroan Terbatas :
1.Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
2.Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3.Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
4.Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
5.Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.

Kelemahan Perseroan Terbatas :
1.PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yangterkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
2.Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebihsulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PTmemerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
3.Biaya pembentukannya relatif tinggi.
4.Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur  perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harusdilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

Contoh menurut usaha pokoknya:
Misalnya pada koperasi konsumsi yaitu koperasi dengan tujuan utamanya menyediakan barang-barang untuk keperluan anggota sehingga anggota memperoleh barang yang dibutuhkan dengan harga terjangkau berbeda dengan supermarket yang harganya lebih mahal dibandingkan koperasi.

 sumber : http://klinikukmkop.wordpress.com/2011/12/17/perbedaan-koperasi-dengan-badan-usaha-lain/


readmore »»  

Kamis, 11 Oktober 2012

B.A.B.Y O.N.Y.I.T: Manfaat Shalat Bagi Kesehatan

B.A.B.Y O.N.Y.I.T: Manfaat Shalat Bagi Kesehatan: Setiap gerakan shalat merupakan bagian dari olahraga otot-otot dan persendian tubuh. Sholat dapat membantu menjaga vitalitas dan kebuga...
readmore »»  

Crazy with Friend


 cc: Ririn Dwi Asih & Nurmala Julianti







readmore »»  

Rabu, 10 Oktober 2012

Big Family 1EA03

 Bukber bareng 2012 depan kampus "H" Kelapa Dua Depok


 Empty hours kampus "D" Margonda Depok



readmore »»  

Minggu, 07 Oktober 2012

Peluang Pasar

(Strategi Bisnis: Menciptakan Peluang Pasar dengan Membaca Selera Konsumen) Dalam era persaingan yang semakin ketat, peluang pasar tidak akan muncul dengan sendirinya. Ia ada, tetapi seolah tidak ada apabila tidak diciptakan. Untuk menciptakan peluang pasar itu, upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mengetahui selera konsumen.

Untuk menarik konsumen terdapat dua motif yang harus diketahui yaitu Motif-motif rasional dan motif-motif emosional.

Beberapa hal yang termasuk Motif Rasional adalah:
1. Mudah dalam pemakaian
2. Efisien penggunaannya
3. Kualitas terjamin
4. Jaminan dalam hal pemakaian
5. Dapat dipercaya dalam hal memenuhi kebutuhan
6. awet
7. Bertambah pendapatan oleh karenanya
8. Hemat dalam pemakaian
9. Hemat dalam pembelian
Beberapa hal yang termasuk Motif Emosional adalah:
1. Menonjolkan si pengguna
2. Menyebabkan iri hati
3. Persaingan ekonomis
4. Kebanggaan pribadi
5. Kebanggaan yang ditimbulkan oleh benda itu
6. Sukses dalam bidang social
7. Keahlian
8. Pernyataan selera artistic
9. Pemililhan yang menyenangkan
10. Ambisi
11. Naluri romantis
12. Kebersihan
13. Pemeliharaan anak-anak dengan baik
14. Pemuasan selera
15. Menyenangkan cita rasa
16. Komfort pribadi
17. Meringankan tugas-tugas berat
18. Perlindungan terhadap bahaya
19. kesenangan karena rekreasi
20. Hiburan
21. Mencapai kesempatan waktu luang lebih banyak

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, fasafah yang harus tetap dipegang adalah: Konsumen harus dianggap raja. Maksudnya, konsumen harus diberi pelayanan sebaik-baiknya, dan nomor satu.
Disamping pelayanan (Service), hal penting yang turut mendukung program pemasaran adalah iklan, komunikasi, dan informasi. Pola pemasaran dewasa ini harus semakin aktif dan kreatif. Ia bahkan mesti dibuat sedemikian rupa sehingga bukan lagi menawarkan sesuatu yang menjadi kebutuhan masyarakat, melainkan menciptakan kebujtuhan masyarakat dengan menawarkan sesuatu. Disinilah peran iklan membentuk opini masyarakat, sehingga mereka jadi tertarik untuk mengonsumsi produk-produk kita.
Bagaimana cara melihat peluang pasar tersebut ?
Peluang usaha itu ada dimanapun, kapanpun, dan peluang itu menguntungkan. Banyak orang mengalami kesulitan menemukan peluang usaha, karena mereka sudah terlebih dulu berpikir apakah menguntungkan atau tidak, punya kendala modal usaha. Jadi akhirnya, pikiran pun terkunci untuk menemukan ataupun melihat peluang usaha.
ada satu peluang buat dicoba. Dulu kan sering tuh waktu sekolah atau kuliah ataupun kadang dalam pekerjaan, ditugaskan membuat kliping atau laporan yang memerlukan data-data. Nah, bagaimana kalau yang punya hobby online/ browsing, membuat seperti kliping, tapi ini kliping online. Mungkin keliatannya sepele, namun banyak orang memerlukan jasa seperti ini, apabila lingkungannya tepat. Banyak orang-orang yang bekerja sekaligus kuliah, biasanya mempunyai waktu yang terbatas, mereka memerlukan data namun tidak cukup punya waktu untuk mencarinya. Bisa jadi  (yang hobby dan berminat) membangun usaha di bidang ini, modalnya kan gak besar tuh, modal online saja. Yang penting temukan dan masuk ke “pasar” yang tepat. Ini contoh saja bahwa peluang wirausaha itu sebetulnya ada di mana-mana.

Sumber : http://devisimpuru.blogspot.com/2011/09/mengumpulkan-info-dan-mengukur.html
readmore »»