Perilaku konsumen yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh perusahaan perlu dicari informasinya semaksimal mungkin. Banyak
pengertian mengenai konsep perilaku
konsumen yang dikemukakan oleh banyak ahli. Berikut ini adalah beberapa
pendapat mengenai perilaku
konsumen.
Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005, p9), perilaku
konsumen adalah studi tentang bagaimana pembuat
keputusan (decision units), baik
individu, kelompok,
ataupun organisasi, membuat keputusan - keputusan beli atau melakukan
transaksi pembelian suatu
produk dan mengkonsumsinya.
Menurut Mowen
dan Minor (2002,
p6), perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide- ide.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2004, p6), studi
perilaku konsumen terpusat
pada cara individu mengambil
keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang,
usaha) guna membeli barang
- barang yang
berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka
beli, mengapa mereka membeli,
kapan mereka membeli,
dimana mereka membeli,
seberapa sering mereka membeli, dan seberapa
sering mereka menggunakannya. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui
oleh seseorang dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi,
dan bertidak pasca konsumsi produk,
jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.
Menurut Adiputra, Hendraarso, dan Atriza (2004, p126),
perilaku konsumen sebagai tindakan yang dilakukan individu dalam mendapatkan dan memakai barang dan
jasa termasuk proses
keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan
tersebut.
Menurut Engel et al yang dikutip oleh Simamora (2008,
pl) perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terliba untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan
ini.
Menurut Loudon dan Bitta
yang dikutip oleh Simamora (2008, p2) perilaku konsumen
lebih menekankan sebagai suatu proses pengambilan keputusan, yaitu proses pengambilan keputusan
yang mensyaratkan aktivitas
individu untuk mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, atau mengatur
barang dan jasa.
Menurut The American Marketing
Association yang dikutip oleh
Setiadi (2003, p3), perilaku konsumen
merupakan interaksi dinamis antara
afeksi dan kognisi, perilaku, dan
lingkungannya
dimana
manusia
melakukan
kegiatan pertukaran dalam hidup mereka.
Dari definisi tersebut
terdapat tiga ide penting, yaitu : (1)
perilaku konsumen adalah dinamis; (2) hal tersebut melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar; serta (3)
hal tersebut melibatkan pertukaran.
Perilaku konsumen
adalah dinamis. Itu berarti
bahwa perilaku seorang
konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas
selalu berubah dan
bergerak sepanjang waktu.
Hal ini memiliki
implikasi terhadap studi perilaku konsumen, demikian pula pada pengembangan strategi pemasaran.
Dalam hal studi perilaku konsumen, salah satu implikasinya adalah bahwa
generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas
untuk jangka waktu tertent Dalam hal pengembangan strategi pemasaran,
sifat dinamis perilaku
konsumen menyiratkan bahwa seseorang tidak boleh berharap bahwa suatu strategi
pemasaran yang sama dapat memberikan
hasil yang sama disepanjang waktu, pasar, dan industri.
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran. Itu merupakan
hal terakhir yang ditekankan dalam definisi perilaku
konsumen yaitu pertukaran diantara individu. Hal
ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan
definisi pemasaran yang sejauh ini juga
menekankan pertukaran. Kenyataannya, peran pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen
melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran.
Perilaku konsumen
terbagi dua bagian, yang pertama
adalah perilaku yang tampak, misalnya jumlah
pembelian, waktu, karena siapa,
dengan siapa, dan bagaimana konsumen
melakukan pembelian. Sedangkan yang kedua adalah
perilaku yang tak tampak,
misalnya persepsi, ingatan terhadap informasi, dan perasaan kepemilikan oleh konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar