Jumat, 03 Oktober 2014

Tugas 1

Perbedaan Pemakaman Antara daerah Lumajang  dengan Depok 

1. KASUS
Masyarakat pada umumnya masih berpegang teguh dalam melestarikan tradisi kebudayaan nenek moyangnya. Setiap daerah mempunyai cara atau tradisi berbeda-beda dalam pemakaman. Disini saya berbagi pengalaman dari daerah asal orang tua saya khusunya di daerah Lumajang yang berada di Kota Malang Jawa Timur dimana adat pemakaman disana berbeda dengan Depok tempat saya tinggal sekarang yang mayoritas orang Betawi.

Di Lumajang sana jika ada seorang yang meninggal diwajibkan bagi keluarga untuk memotong kambing atau orang jawa bilang “wedus” untuk acara tahlilan atau selamatan dimalam harinya atau apabila seorang itu belum aqiqah “wedus” itu diwajibkan untuk aqiqah, entah maksud itu untuk apa karena sudah tradisi dari nenek moyang didaerah sana walaupun dari keluarga kurang mampu tetap diwajibkan. Beda didaerah Depok tempat saya tinggal jika ada seorang yang meninggal tidak diwajibkan memotong atau menyembelih kambing karena itu merupakan dalam keadaan berduka,dan jika bisa apabila ingin mengadakan tahlil atau selamatan tidak boleh masak ditempat tinggal yang meninggal kalau bisa menggunakan tempat tinggal tetangga untuk memasak acara tahlil itu.

Kemudian di Jawa sebelum seorang itu ingin dimakamkan keluarga wajib melewati bawah keranda mayat tersebut dan salah satu orang dianjurkan membawa sapu lidi dan menyapu bawah keranda dikarenakan agar keluarga tidak mengingat lagi atau mengikhlaskan seorang yang meninggal tersebut. Berbeda dengan di Depok seorang yang meninggal setelah dikafankan lalu dimasukkan kedalam keranda segera disholatkan baru dimakamkan tidak ada ritual yang dilakukan.

2. TEORI

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

3. ANALISIS
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa setiap daerah mempunyai beragam ritual pemakaman menurut nenek moyang masing-masing daerah dan menurut agama yang dianut seseorang itu sendiri, itu disebabkan karena Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda akan tetapi meski berbeda tetap bersatu.  

4.  DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar